Komisi C DPRD Ponorogo Sidak Jembatan Kancil, Sentil Konsultan Pengawas Hingga Dinas PU-PKP

    Komisi C DPRD Ponorogo Sidak Jembatan Kancil, Sentil Konsultan Pengawas Hingga Dinas PU-PKP
    Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo sidak Jembatan Kancil. (Foto : Istimewa)

    PONOROGO - Rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo yang dipimpin oleh Ketua Komisi C, Widodo melakukan sidak ke Desa Bedoho Kec Sooko terkait kondisi jembatan kancil yang merupakan salah satu akses penghubung antara Ponorogo-Tulungagung, Sabtu (4/6/2022) lalu.

    Sebelumnya, diberitakan, proyek pelebaran jembatan Kancil penghubung Desa Bedoho dan Desa/Kecamatan Sokoo yang dikerjakan oleh CV Cakra Tiga Permata Ponorogo sebagai pelaksana proyek senilai Rp 499.751.600 yang bersumber dari APBD 2021 tersebut diduga dikerjakan asal-asalan.

    Terbukti di sejumlah titik balok alas jembatan ini tampak krowak atau tak sempurna dalam pengecoranya. Kepada awak media, Widodo menjelaskan bahwa pihaknya mengaku langsung mendatangi masyarakat sekitar pembangunan proyek pembangunan pelebaran jembatan Kancil penghubung Desa Bedoho dan Desa/Kecamatan Sokoo untuk menggali informasi dan menyerap aspirasi warga.

    Dia menambahkan pihaknya tidak tebang pilih saat sidak di lapangan, tidak hanya pembangunan pelebaran jembatan Kancil penghubung Desa Bedoho dan Desa/Kecamatan Sokoo saja yang disidak namun hampir seluruh pembangunan di Ponorogo disidak, terlebih jika banyak laporan masuk ke kantor dewan. "Kita sebagai wakil rakyat tidak tebang pilih dalam sidak, yang jelas seluruh pembangunan di Ponorogo dalam pengawasan kami, sesuai fungsi Komisi C yakni mengkontrol dan mengawasi pembangunan di Ponorogo, " jelasnya.

    Menurutnya, pada waktu Sidak sudah diperbaiki bagian yang krowak. "Sudah di tambal, besi-besi sudah tidak kelihatan tapi yang jalas dari segi kualitas pasti berkurang, " jelasnya.

    Pihaknya melihat bahwa Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU-PKP) ada kecerobahan dalam menerima penyerahan program pelebaran jembatan tersebut yang tidak dicek atau disurvai dulu keadaan fisiknya. "Kami berharap ke depan tidak terjadi lagi dan pihak konsultan pengawas yaitu CV Mitra Academia Engineering harus benar-benar mengawasi, jangan sampai pengerjaan pembangunan jembatan tersebut kurang bagus dibiarkan, " harapnya.

    Masih menurut dia, CV Mitra Academia Engineering sebagai konsultan pengawas harusnya mengawasi dan mengarahkan pengerjaan sesuai dengan bestek. "Karena keteledoran Konsultan Pengawas sehingga pekerjaan tersebut finisingnya kurang bagus, " pintanya. (MN)

    Jembatan Sidak Kancil Bedoho Ponorogo Widodo Komisi C
    Muh. Nurcholis

    Muh. Nurcholis

    Artikel Sebelumnya

    Enam Orang Tersangka Berhasil Diamankan...

    Artikel Berikutnya

    Implementasi Empat Pilar Kebangsaan Dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Passing In dan Passing Out Pangkoopsud II
    Bakamla RI Terima Courtesy Call dari Amerika Serikat
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags